Tutorial Belajar PHP Part 6 – Aturan Penulisan Variabel PHP

Selamat datang di tutorial warungbelajar, masih dalam seri tutorial PHP, pada tutorial ini kita akan membahas mengenai variabel di PHP.

Variabel adalah lokasi penyimpanan dan terkait nama simbolis yang berisi beberapa kuantitas yang diketahui atau tidak diketahui atau informasi (Wikipedia)

itu penjelasannya wikipedia, penjelasan sederhananya, Variabel adalah fitur yang dimiliki oleh semua bahasa pemrogaman, fitur ini digunakan untuk menampung nilai tertentu pada masing – masing nama variabel yang ditulis pada kode php.

Nilai yang disimpan di Variabel ini nantinya dapat di proses, contohnya bisa kita proses di dalam database, ataupun nilai variabel juga bisa ditampilkan agar dapat dilihat oleh pengguna aplikasi.

Nilai dari variabel ini bisa kita ganti dengan yang diinginkan oleh aplikasi saat aplikasi dijalankan, bisa menggunakan hasil dari database, ataupun inputan dari user seperti inputan pada form tertentu.

Variabel yang anda tulis di PHP dapat anda beri nama, dan nama ini nantinya yang akan anda gunakan saat ingin memanggil nilai dari sebuah variabel.

Seluruh bahasa pemrogaman memiliki fitur untuk membuat variabel dan menyimpan nilai di variabel, nah yang membedakan adalah bagaimana variabel di deklarasikan di masing – masing bahasa pemrogaman, termasuk juga php, php memiliki  aturan – aturan terkait variabel yang ingin dituliskan, kita akan membahasnya satu persatu di tutorial kali ini.

 

Aturan Penulisan variabel di PHP

Pada bagian ini kita akan membahas mengenai beberapa aturan penulisan variabel di PHP, langsung saja kita mulai.

  • Penulisan nama variabel harus diawali dengan tanda $ (dollar sign / tanda dollar)
  • Setelah tanda $, variabel PHP harus diikuti dengan karakter pertama, berupa huruf atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua dan seterusnya bisa menggunakan huruf, angka, atau underscore (_) (Nama variabel di PHP tidak bisa diawali dengan angka)
  • Minimal panjang karakter nama variabel adalah 1 karakter setelah tanda dollah ($)
  • Nama Variabel tidak boleh menggunakan spasi
  • Nama Variabel tidak boleh menggunakan karakter khusus * dan ^

Contoh Penulisan Variabel yang benar :

Contoh Penulisan Variabel yang salah :

 

 

Variabel di PHP bersifat Case Sensitive

Seperti yang telah dibahas di part sebelumnya mengenai aturan penulisan kode php, penulisan nama variabel bersifat case sensitive, yang artinya nama variabel akan membedakan penggunaan huruf besar dan huruf kecil, jadi jika anda membuat 2 variabel dengan nama yang sama tapi berbeda penggunaan huruf besar kecilnya maka php akan menganggap 2 variabel tersebut berbeda.

Contohnya :

Keterangan :

  • pada Line 2, kita menuliskan sebuah variabel dengan nama email (seluruhnya huruf kecil) dan memberikan value “arissamsudinonline@gmail.com”
  • pada Line 3 kita ingin menampilkan isi dari variabel Email (huruf E menggunakaan huruf kapital), maka disini akan menampilkan error, hal tersebut dikarenakan php tidak mengenali variabel Email, karena huruf E menggunakan huruf kapital, sedangkan pada line 2 kita menuliskan nama variabel email seluruhnya menggunakan huruf kecil.

 

 

Variabel PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu

Berbeda dengan bahasa pemrogaman lainnya seperti Pascal, C, C++, C#, Java dan beberapa pemrogaman lainnya, yang mengharuskan variabel untuk dideklarasi sebelum digunakan, namun dalam PHP anda tidak perlu mendeklarasikan variabel sebelum menggunakan, dalam php anda bisa membuat variabel php dimanapun, bisa diawal ditengah ataupun diakhir dari kode program dan langsung bisa anda digunakan.

Keterangan :

  • Anda bisa langsung membuat variabel dan langsung mengisikan nilai dari variabel tersebut tanpa harus mendeklarasikan sebelumnya

 

 

Variabel PHP tidak bertipe

Jika pada bahasa pemrogaman desktop seperti Java, Pascal, C jika anda membuat variabel, anda diharuskan menentukan tipe data yang digunakan variabel tersebut, semisal nih adalah variabel dengan nama panjang anda mendeklarasikan variabel itu sebagai integer, maka variabel itu hanya bisa diisi oleh angka, tidak bisa diisi oleh huruf (string), karena deklarasi awalnya adalah angka (integer) bukan string (huruf).

PHP termasuk dalam Loosely Type Language, yaitu bahasa pemrogaman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe data tertentu.

Contoh :

Keterangan :

  • Variabel $x akan menyesuaikan dengan value yang ditulis di kode program.

 

 

Cara memberikan nilai pada variabel PHP

Untuk memberikan nilai pada variabel php, anda bisa menggunakan tanda = (sama dengan), Operator = (sama dengan) ini dikenal dengan istilah Assignment Operators.

Contohnya :

Keterangan :

  • Anda dapat mengisikan value pada variabel dengan menggunakan tanda =  (sama dengan)
  • Jika value pada variabel bukan string (huruf), anda bisa langsung menuliskan tanpa tanda petik, seperti pada line 2, dan Line 3
  • Jika value pada variabel adalah string (huruf), anda diharuskan untuk menuliskan value variabelnya diatara tanda petik, contoh pada line 4,5, dan 6

 

Anda juga bisa mengupdate isi dari value variabel php, dengan cara memberikan nilai variabel diperintah selanjutnya.

perhatikan contoh dibawah ini :

Keterangan :

  • Ketika anda menjalankan program diatas, maka yang tampil dibrowser adalah indra, bukan taufik ataupun aris, hal tersebut dikarenakan variabel akan berisi sesuai statement terakhir yang digunakan untuk mengisi sebuah variabel, dalam skrip diatas isi variabelnya adalah indra, karena statement terakhir untuk mengisi variabel ada di line 4 berisi $nama = “indra”;

 

Jika anda ingin menambahkan value dari variabel yang telah memiliki value sebelumnya anda bisa menggunakan tanda .= (tambahkan titik sebelum tanda sama dengan).

Contohnya seperti ini :

Keterangan :

  • Pada Line 2 kita menuliskan variabel dengan nama $nama dan kita berikan value “Aris”,
  • Pada Line 3 kita ingin menambahkan value lagi pada variabel $nama, maka kita berikan tanda .(titik) sebelum tanda = (sama dengan), sehingga kita tulis dengan $nama .= ” Samsudin”

 

 

Variabel Sistem pada PHP (Predefined Variables)

Variabel Sistem PHP (Predefined Variables) adalah beberapa variabel yang telah didefinisikan secara sistem oleh PHP, anda sebaiknya tidak membuat variabel dengan nama yang sama dengan Predefined Variables ini.

Predefined Variables antara lain :

  • Superglobals — Superglobals are built-in variables that are always available in all scopes
  • $GLOBALS — References all variables available in global scope
  • $_SERVER — Server and execution environment information
  • $_GET — HTTP GET variables
  • $_POST — HTTP POST variables
  • $_FILES — HTTP File Upload variables
  • $_REQUEST — HTTP Request variables
  • $_SESSION — Session variables
  • $_ENV — Environment variables
  • $_COOKIE — HTTP Cookies
  • $php_errormsg — The previous error message
  • $HTTP_RAW_POST_DATA — Raw POST data
  • $http_response_header — HTTP response headers
  • $argc — The number of arguments passed to script
  • $argv — Array of arguments passed to script

Anda bisa melihat dokumentasi resmi di web php : http://www.php.net/reserved.variables , Jumlah dari Predefined Variables ini tergantung versi PHP yang anda gunakan.

 

 

Cara menampilkan isi Variabel

Setelah dibagian sebelumnya kita telah membahas banyak mengenai bagaimana cara membuat variabel, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menampilkan isi dari variabel, anda bisa menggunakan perintah echo atau print, perhatikan skrip dibawah ini :

Hasil yang ditampilkan

Keterangan :

  • Perhatikan ketika kita memanggil kedua nilai variabel, nilai tersebut ditampilkan tanpa spasi diantara keduanya, hal tersebut dikarenakan PHP tidak menyisipkan spasi pemisah diantara 2 variabel tersebut ketika ditampilkan.

 

Jika anda ingin memberikan spasi pada nilai variabel yang ditampilkan, anda bisa memberikan spasi pada saat memanggil nilai variabelnya, seperti skrip dibawah ini :

Maka hasilnya adalah :

Keterangan :

  • Perhatikan pada line 4, kita menambahkan spasi, caranya dengan menambahkan tanda . (titik), lalu memberikan tanda petik dan diatara tanda petik tersebut kita beri spasi.

 

Jika anda menginginkan variabel ditampilkan, tetapi juga disertai dengan text lain, semisal :

  • ada variabel dengan nama $email isinya aris@gmail.com
  • tapi saya ingin tampilkan dengan tulisan “Email saya adalah aris@gmail.com”

maka skripnya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

  • Pada line 2 kita menuliskan variabel dengan nama $email dengan value aris@gmail.com
  • Pada line 3 kita tuliskan dulu kata yang ingin kita sisipkan dalam hal ini adalah “Email saya adalah ” (karena string maka harus diapit dengan tanda petik), lalu karena kita ingin juga menampilkan variabel, kita harus menuliskan . (tanda titik) karena berpindah dari string ke penulisan variabel (ini yang dinamakan concat), lalu kita tuliskan nama variabel.

 

Baik kurang lebih seperti itu teman – teman pemabahasan mengenai bagaimana aturan – aturan penulisan variabel di PHP, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan di kolom komentar, sekian dulu sampai jumpa di tutorial PHP selanjutnya.

 

 




ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?

Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP.
Untuk anda yang ingin serius belajar pemrograman PHP, Warung Belajar Memiliki Beberapa Paket Tutorial yang bisa membantu anda dalam belajar Pemrograman PHP, dari mulai step – step dasar hingga mampu membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP.

Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun.

Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *