Tutorial Belajar PHP Part 28 – Cara Membuat Validasi Form di PHP

Selamat datang di tutorial warung belajar, melanjutkan pembahasan dari seri tutorial php, dalam tutorial part 28 kita akan membahas mengenai cara membuat validasi form di php.

Validasi form digunakan untuk memeriksa apakah inputan user dibagian form agar sesuai dengan yang ditentukan oleh aplikasi, terdapat 2 jenis validasi form yang bisa anda gunakan pada aplikasi web yang anda buat, antara lain :

  • Validasi di sisi client, validasi ini dilakukan di sisi browser, anda bisa menggunakan perintah di HTML untuk melakukan validasi di sisi client, silahkan baca tutorial kami sebelumnya mengenai Membuat form validasi dengan HTML 5
  • Validasi di sisi server, validasi ini dilakukan setelah data diterima oleh server, pengecekan validasi data dilakukan oleh program di sisi server, seperti menggunakan php yang akan kita bahas kali ini.

Form validasi ini sangat diperlukan pada saat anda membuat form dalam sebuah aplikasi, karena anda harus mengatur inputan yang harus diisikan oleh pengguna aplikasi serta datanya juga harus sesuai yang ditentukan oleh sistem, semisal inputan nama tidak boleh kosong, inputan email harus valid, atau inputan yang hanya boleh diisi oleh angka saja seperti nomor telp, dan beberapa validasi form yang lain.

Berikut ini kita akan buat contoh pengguaan validasi form dengan menggunakan php, perhatikan skrip dibawah ini :

Skripnya cukup panjang, karena kita menggunakan bootstrap yang digunakan untuk menata tampilan form agar lebih menarik, hasilnya jika dibuka di browser adalah sebagai berikut :

form validasi dengan php

Pada contoh ini, saya coba isikan dengan isian seperti gambar dibawah ini :

validasi form php

Keterangan :

  • Bagian nama kita isi “Aris Samsudin” sehingga bagian kolom nama tidak nampak error karena kita isi bagian form ini.
  • Bagian email kita isi “warungbelajar” sehingga menampilkan error karena tidak sesuai dengan format email
  • Bagian website kita isi dengan “warungbelajar.net” sehingga menampilkan error karena tidak sesuai dengan format alamat url
  • Bagian telp menampilkan error karena kita mengisikan karakter selain angka
  • Bagian pesan menampilkan error karena tidak diisi

Kita akan membahas satu persatu untuk validasi di masing – masing bagian form yang ada di contoh diatas.


Validasi Method Form

Pada line 24 kita menuliskan perintah if ($_SERVER[“REQUEST_METHOD”] == “POST”), perintah ini digunakan untuk melakukan pengecekan apakah formnya sudah di klik bagian tombol submit, dan memastikan datanya dikirim menggunakan method post.


Validasi bagian inputan nama

  • Pada line 111 kita membuat inputan dengan type text, dengan name=”nama”
  • Pengecekan validasinya ada di line 26 kita membuat validasi apakah inputan nama pada form diisi,  jika tidak diisi maka akan menampilkan error pada bagian nama dan menampilkan  “Nama tidak boleh kosong” (Line 28), untuk membuat validasi inputan nama tidak boleh kosong gunakan perintah if(empty($_POST[‘nama’])), yang mengecek inputan nama apakah kosong, jika kosong maka isikan keterangan pada variabel $error_nama
  • Berikutnya pada line 32 kita akan memanggil function cek_input() dimana fungsi kita gunakan untuk menghilangkan spasi yang ada di sebelum dan sesudah isian inputan, trim digunakan untuk menghilangkan spasi di awal dan akhir dari inputan, pembahasan trim bisa dibaca di tutorial kita sebelumnya Manipulasi string menggunakan fungsi di PHP, fungsi stripslashes digunakan untuk menghapus escape character backslash \ dari string, fungsi htmlspecialchars() digunakan untuk mengubah beberapa character entity menjadi nama entity.
  • Pengecekan validasi inputan nama berikutnya adalah melakukan validasi pada inputan nama hanya boleh berupa huruf dan spasi saja, tidak boleh diisi dengan angka, perhatikan pada line 33, jika bagian nama diisi dengan angka maka akan menampilkan pesan error “Inputan Hanya boleh huruf dan spasi”.
  • Berikutnya perhatikan line 111 dilakukan pengecekan pada variabel $error_nama apakah terdapat error, jika terdapat error maka akan menambahkan class is-invalid dibagian kolom inputan nama sehingga form bagian nama akan berwarna merah, serta menampilkan pesan errornya yang sudah disimpan di bagian variabel $error_name.

 

Validasi bagian email

  • Pada Line 18 kita membuat inputan dengan menggunakan type=”text” dan name=”email”
  • Pada Line 39 kita membuat validasi inputan email harus diisi dengan menggunakan fungsi empty(), jika tidak diisi maka akan menampilkan error “Email tidak boleh kosong”.
  • Pada Line 46 kita mengecek apakah inputan form bagian email ini isinya sudah sesuai format email yang valid, jika tidak maka akan menampilkan tulisan “Format email invalid”

 

Validasi bagian pesan

  • Pada line 125 kita membuat inputan dengan type=”text” dan name=”web”
  • Pada line 63 kita membuat validasi untuk bagian inputan web harus diisi dengan menggunakan fungsi empty, jika tidak diisi maka akan menampilkan pesan error “Website tidak boleh kosong”.
  • Pada line 70 kita membuat validasi untuk bagian inputan web harus diisi dengan url web yang valid.

Validasi bagian telp

  • Pada line 134 kita membuat inputan untuk bagian telp, dengan type=”text” dan name=”telp”
  • Pada line 76 kita melakukan validasi inputan bagian telp tidak boleh kosong.
  • Pada line 84 kita menuliskan validasi inputan bagian telp hanya boleh angka saja, kita gunakan fungsi is_numeric(), untuk memastikan inputan berupa angka.

Validasi bagian pesan

  • Pada line 141 kita membuat textarea dengan name=”pesan”.
  • Pada line 52 kita membuat validasi untuk mengecek apakah inputan bagian pesan diisi kita gunakan fungsi empty(), jika tidak diisi maka akan menampilkan tulisan “pesan tidak boleh kosong”
 

Jadi seperti itu teman – teman pembahasan mengenai contoh penggunaan validasi form di php, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan di kolom komentar, sekian dulu sampai jumpa di tutorial php selanjutnya.

 

 


ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?

Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP.
Untuk anda yang ingin serius belajar pemrograman PHP, Warung Belajar Memiliki Beberapa Paket Tutorial yang bisa membantu anda dalam belajar Pemrograman PHP, dari mulai step – step dasar hingga mampu membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP.

Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun.

Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP

6 thoughts on “Tutorial Belajar PHP Part 28 – Cara Membuat Validasi Form di PHP

  • January 24, 2019 at 5:02 pm
    Permalink

    Kalau validasinya dilakukan pada file yang bebeda bagaimana ya? Atau kalau validasinya tetap di dalam satu file yang sama dengan form, tetapi actionnya ke file proses yang lain apakah bisa?
    Terima kasih, materi-materinya bagus dan mudah untuk dipahami.

    Reply
    • February 26, 2019 at 8:18 am
      Permalink

      caranya sama, yang penting dicantumkan value name pada bagian inputan formnya, sebagai acuan bagian itu yang divalidasi

      Reply
  • June 4, 2020 at 9:42 pm
    Permalink

    Sangat membantu gan informasinya.
    Terima kasih.

    Reply
  • November 13, 2020 at 10:23 am
    Permalink

    saya masih kebingungan membuat form validasi, maklum masih awam tapi pengen belajar membuat form seperti ini

    Reply
    • November 21, 2020 at 2:28 pm
      Permalink

      silahkan kak, terima kasih sudah belajar di warungbelajar

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *