Tutorial Belajar PHP Part 11 – Mengenal Jenis Operator di PHP
Selamat Datang lagi di warung belajar, melanjutkan seri tutorial PHP, pada part 11 ini kita akan membahas mengenai jenis operator di PHP, dengan adanya operator ini anda dapat melakukan perhitungan, perbandingan, mengatur logika, melakukan increment decrement dan beberapa hal lainnya, adapun beberapa operator yang akan kita bahas kali ini antara lain adalah :
- Operator Aritmatika
- Operator String
- Operator Logika
- Operator Perbandingan
- Operator Increment dan Decrement
- Operator Assignment
- Operator Gabungan
Baik kita akan mulai bahas operator PHP satu – persatu.
Jenis Operator Aritmatika
Pada PHP terdapat 8 Jenis Operator Aritmatika, 8 operator tersebut antara lain :
Contoh | Nama Operator | Hasil |
+$a | Positif | Nilai Positif dari $a |
-$a | Negatif | Nilai Negari dari $a |
$a + $b | Penambahan | Total dari $a + $b |
$a – $b | Pengurangan | Selisih dari $a – $b |
$a * $b | Perkalian | Hasil kali dari $a dan $b |
$a / $b | Pembagian | Hasil bagi dari $a dan $b |
$a % b | Mod / Sisa hasil bagi | Sisa dari pembagian $a / $b |
$a ** $b | Exponentiation / Pangkat | hasil $a pangkat $b |
Contoh penggunaan operator aritmatika adalah :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 |
<?php $hasil1= -10; $hasil2= +10; $hasil3= 5+7; $hasil4= 5-2; $hasil5= 10*5; $hasil6= 10/3; $hasil7= 5 % 2; $hasil8= 5 ** 3; echo "\$hasil1:"; var_dump($hasil1); echo "<br \>"; echo "\$hasil2:"; var_dump($hasil2); echo "<br \>"; echo "\$hasil3:"; var_dump($hasil3); echo "<br \>"; echo "\$hasil4:"; var_dump($hasil4); echo "<br \>"; echo "\$hasil5:"; var_dump($hasil5); echo "<br \>"; echo "\$hasil6:"; var_dump($hasil6); echo "<br \>"; echo "\$hasil7:"; var_dump($hasil7); echo "<br \>"; echo "\$hasil8:"; var_dump($hasil8); ?> |
Hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
- Setiap perintah echo dari mulai Line 10 – Line 24 kita gunakan perintah var_dump() fungsi ini digunakan untuk menampilkan jenis tipe data yang digunakan pada variabel tersebut.
- Pada hasil1 akan menampilkan -10 karena kita menggunakan operator negatif
- Pada hasil2 akan menampilkan 10 karena kita menggunakan operator positif
- Pada hasil3 akan menampilkan 12 karena kita menggunakan operator penambahan untuk menambahkan angka 5 dan 7
- Pada hasil4 akan menampilkan 3 karena kita menggunakan operator pengurangan untuk mengurangi angka 5 dan 2
- Pada hasil5 akan menampilkan 50 karena kita menggunakan operator perkalian untuk mengalikan angka 10 dan 5
- Pada hasil6 akan menampilkan 3.3 karena kita menggunakan operator pembagian untuk membagi angka 10 dan 3, karena bentuk desimal variabel ini memiliki jenis tipe data float
- Pada hasil7 akan menampilkan 1 karena kita menggunakan operator mod untuk menghitung sisa bagi antara angka 5 dan 2, jadi ketika 5 dibagi 2 itu akan menyisakan sisa bagi yaitu angka 1
- Pada hasil8 akan menampilkan 125 karena kita menggunakan operator Exponentiation / pangkat untuk menghitung 5 pangkat 3
Jenis Operator String
Setelah di tutorial sebelumnya kita telah belajar mengenai tipe data string, dalam tutorial ini kita akan membahas mengenai jenis operator string, string memiliki operator dengan nama (Concatenation) yang digunakan untuk menyambungkan string, operating ini menggunakan karakter titik ( . ).
Concatenation ini digunakan untuk menyambungkan 2 inputan dengan tipe data string, dalam php anda bisa menggunakan 3 cara untuk menggunakan Concatenation ini yaitu :
- menggunakan tanda titik ( . )
- menggunakan tanda kurung kurawal ( { } )
- langsung menuliskan antara variabel dengan string
Untuk contoh penggunaannya adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 |
<?php $a = "satu"; $b = "dua"; $c = "tiga"; $hasil = $a." adalah angka pertama "; $hasil2 = "ini adalah urutan angka ".$a.$b.$c; $hasil3 = "ini adalah urutan angka {$a}{$b}{$c}"; $hasil4 = "ini adalah urutan angka $a$b$c"; echo $hasil; echo "<br/>"; echo $hasil2; echo "<br/>"; echo $hasil3; echo "<br/>"; echo $hasil4; ?> |
Maka hasilnya :
Keterangan :
- Pada line 5 dan 6 kita gunakan concatenation dengan karakter titik ( . ) untuk menggabungkan variabel $a dengan penulisan string.
- Pada line 7 kita gunakan concatenation dengan karakter kurang kurawal ( { } ) untuk menggabungkan variabel $a dengan penulisan string.
- Pada line 8 kita langsung menuliskan beberapa variabel diantara string, yang terpenting gunakan double quoted (tanda petik double) untuk string
Jenis Operator Logika di PHP
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan nilai, dan akan menghasilkan return value :
- TRUE (Benar)
- FALSE (Salah).
Hasil dari Operator logika ini bertipe data boolean, karena nilainya adalah TRUE dan FALSE.
Untuk jenis operator logika dalam PHP antara lain :
Contoh | Nama Operator | Hasil |
---|---|---|
$a and $b | AND | Bernilai TRUE jika $a dan $b keduanya bernilai TRUE |
$a && $b | AND | Bernilai TRUE jika $a dan $b keduanya bernilai TRUE |
$a or $b | OR | Bernilai TRUE jika salah satu dari $a atau $b bernilai TRUE |
$a || $b | OR | Bernilai TRUE jika salah satu dari $a atau $b bernilai TRUE |
$a xor $b | XOR | Bernilai TRUE jika salah satu dari $a atau $b TRUE, tetapi bernilai FALSE jika keduanya bernilai TRUE |
! $a | NOT | Bernilai TRUE jika $a bernilai FALSE |
Contoh penggunaan operator Logika adalah seperti berikut ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 |
<?php $a = 3; $b = 5; $hasil_1 = ($a == 3 AND $b == 5); $hasil_2 = ($a == 3 && $b == 5); $hasil_3 = ($a == 3 OR $b == 6); $hasil_4 = ($a == 2 || $b == 5); $hasil_5 = ($a == 3 XOR $b == 10); $hasil_6 = ($a == 3 XOR $b == 5); $hasil_7 = (! $a == 3); echo "Hasil 1 = ";var_dump($hasil_1); echo "<br/>"; echo "Hasil 2 = ";var_dump($hasil_2); echo "<br/>"; echo "Hasil 3 = ";var_dump($hasil_3); echo "<br/>"; echo "Hasil 4 = ";var_dump($hasil_4); echo "<br/>"; echo "Hasil 5 = ";var_dump($hasil_5); echo "<br/>"; echo "Hasil 6 = ";var_dump($hasil_6); echo "<br/>"; echo "Hasil 7 = ";var_dump($hasil_7); ?> |
Hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
- Hasil_1 akan menampilkan TRUE, karena pada Line 4 kita menggunakan operator AND dan nilai dari $a dan $b bernilai TRUE
- Hasil_2 akan menampilkan TRUE, karena pada Line 5 kita menggunakan operator && dan nilai dari $a dan $b bernilai TRUE
- Hasil_3 akan menampilkan TRUE, karena pada Line 6 kita menggunakan operator OR dan salah satu nilai dari $a dan $b bernilai TRUE
- Hasil_4 akan menampilkan TRUE, karena pada Line 7 kita menggunakan operator OR dan salah satu nilai dari $a dan $b bernilai TRUE
- Hasil_5 akan menampilkan TRUE, karena pada Line 8 kita menggunakan operator XOR dan salah satu nilai dari $a dan $b bernilai TRUE
- Hasil_6 akan menampilkan FALSE, karena pada Line 9 kita menggunakan operator XOR dan kedua nilainya dari $a dan $b bernilai TRUE, karena sifat dari XOR yang akan bernilai FALSE, saat seluruhnya bernilai TRUE.
- Hasil_7 akan menampilkan FALSE, karena pada Line 10 kita menggunakan operator NOT dan nilai dari $a adalah TRUE.
Jenis Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 nilai, biasanya operator ini digunakan dengan menggunakan perintah if, hasil dari perbandingan ini adalah
- TRUE (Jika Benar)
- FALSE (Jika Salah).
Beberapa jenis operator perbandingan dalam PHP antara lain :
Contoh | Nama Operator | Hasil |
---|---|---|
$a == $b | Sama dengan | Bernilai TRUE, jika $a sama dengan $b (tanpa melihat tipe data) |
$a === $b | Identik dengan | Bernilai TRUE, jika $a sama dengan $b dan memiliki tipe data yang sama |
$a <> $b | Tidak sama dengan | Bernilai TRUE, jika $a tidak sama dengan $b (tanpa melihat tipe data) |
$a != $b | Tidak sama dengan | Bernilai TRUE, jika $a tidak sama dengan $b (tanpa melihat tipe data) |
$a !== $b | Tidak identik dengan | Bernilai TRUE, jika $a tidak sama dengan $b, dan memiliki tipe data yang sama |
$a < $b | Kurang dari | Bernilai TRUE, jika $a kurang dari $b |
$a > $b | Lebih dari | Bernilai TRUE, jika $a lebih besar dari $b |
$a <= $b | Kurang dari atau sama dengan | Bernilai TRUE, jika $a kurang dari sama dengan $b |
$a >= $b | Lebih dari atau sama dengan | Bernilai TRUE, jika $a lebih dari sama dengan $b |
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 |
<?php echo "3 == 3 "; var_dump(3 == 3); echo "<br/>"; echo "3 === '3' "; var_dump(3 === '3'); echo "<br/>"; echo "3 === 3 "; var_dump(3 === 3); echo "<br/>"; echo "3 <> 4 "; var_dump(3 <> 4); echo "<br/>"; echo "3 != 7 "; var_dump(3 != 7); echo "<br/>"; echo "5 < 10 "; var_dump(5 < 10); echo "<br/>"; echo "5 <= 5 "; var_dump(5 <= 5); echo "<br/>"; echo "5 > 3 "; var_dump(5 > 3); echo "<br/>"; echo "5 >= 5 "; var_dump(5 >= 5); ?> |
Hasilnya adalah :
Keterangan :
- Pada line 2 menghasilkan nilai true karena 3 == 3
- Pada line 4 menghasilkan nilai false karena 3 === ‘3’, seperti yang telah dijelaskan diawal untuk perbandingan yang menggunakan === akan juga memperhatikan tipe data yang digunakan, karena dalam hal ini tipe datanya berbeda yang satu integer, dan yang satu adalah string karena itu menghasilkan nilai false
- Pada line 6 menghasilkan nilai true karena 3===3 keduanya nilainya sama dan tipe datanya juga sama integer
- Pada line 8 menghasilkan nilai TRUE karena 3 tidak sama dengan 4
- Pada line 10 menghasilkan nilai TRUE karena 3 tidak sama dengan 7
- Pada line 12 menhasilkan nilai true karena 5 kurang dari 10
- Pada line 14 menghasilkan nilai true karena 5 kurang dari sama dengan 5
- Pada line 16 bernilai true karena 5 lebih besar daripada 3
- Pada line 18 menghasilkan nilai true karena 5 lebih besar sama dengan 5
Jenis Operator Increment dan Decrement dalam PHP
Operator Increment dan Decrement dalam PHP digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai sebanyak 1 pada variabel yang diinginkan, Operator ini biasanya digunakan pada bagian perulangan, Increment digunakan untuk menambahkan variabel sebanyak 1 angka, dan Decrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka.
Terdapat 4 jenis operator Increment dan Decrement, antara lain :
Contoh | Nama | Hasil |
---|---|---|
++$a | Pre-increment | Tambahkan nilai pada variabel $a sebanyak 1, lalu kirim nilai $a |
$a++ | Post-increment | Kirim nilai $a, lalu tambahkan nilai ke variabel $a sebanyak 1 |
–$a | Pre-decrement | Kurangi nilai pada variabel $a sebanyak 1, lalu kirim nilai $a |
$a– | Post-decrement | Kirim nilai $a, lalu kurangi nilai ke variabel $a sebanyak 1 |
Contoh penggunaan operator increment dan decrement :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 |
<?php echo "<h3>Post-Increment</h3>"; $a = 10; echo "\$a = $a <br />"; echo "\$a akan bernilai 10: ".$a++." (\$a++)<br />"; echo "\$a akan bernilai 11: ".$a."<br />"; echo "<h3>Pre-Increment</h3>"; $a = 10; echo "\$a = $a <br />"; echo "\$a akan bernilai 11: ".++$a." (++\$a)<br />"; echo "\$a akan bernilai 11: ".$a."<br />"; echo "<h3>Post-Decrement</h3>"; $a = 10; echo "\$a = $a <br />"; echo "\$a akan bernilai 10: ".$a--." (\$a--)<br />"; echo "\$a akan bernilai 9: ".$a."<br />"; echo "<h3>Pre-Decrement</h3>"; $a = 10; echo "\$a = $a <br />"; echo "\$a akan bernilai 9: ".--$a." (--\$a)<br />"; echo "\$a akan bernilai 9: ".$a."<br />"; ?> |
Hasilnya adalah :
Keterangan :
- perbedaan dari post-increment dan pre-increment, kalau post-increment nilainya ditambahkan dulu baru ditampilkan hasil penambahannya (perhatikan line 5 – 6 ), tetapi kalau pre increment hasil penambahan akan ditampilkan langsung ketika perintah dituliskan (perhatikan line 11)
- perbedaan dari post-decrement dan pre-decrement, kalau post-decrement nilainya dikurangi dulu baru ditampilkan hasil pengurangannya (perhatikan line 17 – 18), tetapi kalau pre decrement hasil pengurangan akan ditampilkan langsung ketika perintah dituliskan (perhatikan line 23)
Jenis Operator Assignment di PHP
Operator Assigment digunakan untuk memasukkan nilai pada sebuah variabel, kita sebelumnya sudah banyak menggunakan operator Assignment, operator ini kita gunakan untuk mengisikan nilai ke dalam variabel, dalam PHP ada 3 operator Assignment yang bisa anda gunakan, antara lain :
- Operator Assignment value
- Operator Assignment array
- Operator Assignment referensi
baik kita akan membahasanya satu persatu
Operator Assignment value
Operator jenis ini sering kita gunakan, yaitu untuk mengisikan nilai pada sebuah variabel, operator ini menggunakan tanda sama dengan “=”, dimana untuk menggunakannya anda perlu menuliskan variabel di sebelah kiri dan nilainya disebelah kanan.
untuk contohnya adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 |
<?php $a = 10; $b = 20; $c = 30; echo '/$a ='.$a; echo '<br/>'; echo '/$b ='.$b; echo '<br/>'; echo '/$c ='.$c; echo '<br/>'; ?> |
Hasilnya adalah :
Keterangan :
- kita gunakan tanda sama dengan ( = ) untuk memberikan nilai pada variabel $a, $b, dan $c
Operator Assignment array
Operator assignment array digunakan untuk memberikan nilai pada array, apa itu array ?? array itu kayak variabel tapi bisa menyimpan banyak data, nanti kita akan pelajari lebih mendetail di tutorial selanjutnya, untuk contoh penggunaannya adalah seperti berikut ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 |
<?php $siswa = array( 'nama'=>'Taufik Hidayat', 'kelas'=>'3mm3', 'jenis_kelamin'=>'Pria' ); echo "Nama : ".$siswa['nama']; echo "<br/>"; echo "Kelas : ".$siswa['kelas']; ?> |
Hasilnya adalah seperti berikut ini :
Keterangan :
- untuk mengisikan index array untuk key nama, kelas, dan jenis_kelamin dengan menggunakan tanda ‘=>‘
Operator Assignment referensi
Operator Assignment referensi digunakan untuk mengcopy nilai referensi dari sebuah variabel ke variabel lainnya, perhatikan skrip dibawah ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 |
<?php $a = 10; $b = $a; echo "Nilai awal <br/>"; echo "\$a = ".$a; echo "<br/>"; echo "\$b = ".$b; $a = $a + 20; echo "<br/>"; echo "Nilai Akhir <br/>"; echo "\$a = ".$a; echo "<br/>"; echo "\$b = ".$b; ?> |
Hasilnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
- Pada Line 2 kita buat variabel $a dan memberikan nilainya 10, lalu pada line 3 kita buat variabel $b yang nilainya sama dengan nilai variabel $a, sehigga untuk variabel $a dan $b adalah 10.
- Pada Line 10 kita tambahkan nilai pada variabel $a dengan angka 20 sehigga variabel $a bernilai 30
- lalu kita coba tampilan isi variabel $a dan $b pada line 14 – 16, maka nilainya $a = 30 dan $b = 10, hal tersebut karena pada line 10 nilai variabel $a ditambahkan 20, jadi variabel $a dan $b tidak saling terkait, deklarasi kesamaan nilai hanya terjadi pada line 3 saja, lalu mereka akan berdiri sendiri – sendiri, sehingga ketika variabel $a ditambahkan nilainya variabel $b tidak akan ikut bertambah
Setelah contoh diatas bagaimana kalau kita ingin mengkaitkan nilai dari variabel $a dan $b, sehingga kalau variabel $a ditambah nilainya maka variabel $b juga akan ikut ditambah, caranya anda bisa mengganti operator assignment referensi yang sebelumnya $b = $a; menjadi $b = &$a;
Contoh penggunaan skripnya adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 |
<?php $a = 10; $b =& $a; echo "Nilai awal <br/>"; echo "\$a = ".$a; echo "<br/>"; echo "\$b = ".$b; $a = $a + 20; echo "<br/>"; echo "Nilai Akhir <br/>"; echo "\$a = ".$a; echo "<br/>"; echo "\$b = ".$b; ?> |
Maka hasilnya adalah :
Keterangan :
- Nilai variabel $a dan $b selalu sama, meskipun kita menambahkan nilai pada variabel $a saja, hal tersebut dikarenakan kita mengkaitkan nilai antara $a dan $b pada line 3 dengan perintah $b =& $a;
Jenis Operator Gabungan
Setelah diatas kita telah belajar beberapa jenis operator yang bisa anda gunakan dalam operator PHP, berikutnya kita akan membahas gabungan dari beberapa operator, operator jenis ini digunakan untuk menyingkat penulisan dari operator yang anda tulis, beberapa operator tersebut antara lain adalah :
Contoh | Nama Operator | Hasil |
---|---|---|
$a +=10 | Plus-equals | $a = $a + 10 |
$a -=10 | Minus-equals | $a = $a – 10 |
$a /=10 | Devide-equals | $a = $a / 10 |
$a *=10 | Multiply-equals | $a = $a * 10 |
$a %=10 | Modulus-equals | $a = $a %10 |
Contoh penggunaan :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 |
<?php $a = 10; $b = 10; $c = 10; $d = 10; $e = 10; $a +=10; $b -=10; $c /=10; $d *=10; $e %=10; echo "\$a = ".$a."<br>"; echo "\$b = ".$b."<br>"; echo "\$c = ".$c."<br>"; echo "\$d = ".$d."<br>"; echo "\$e = ".$e."<br>"; ?> |
Hasilnya adalah :
Keterangan :
- Pada Line 8 kita menuliskan $a +=10; sama seperti $a = $a + 10;
- Pada Line 9 kita menuliskan $b -=10; sama seperti $b = $b – 10;
- Pada Line 10 kita menuliskan $c /=10; sama seperti $c = $c / 10;
- Pada Line 11 kita menuliskan $d *=10; sama seperti $d = $d * 10;
- Pada Line 12 kita menuliskan $e %=10; sama seperti $e = $e % 10;
Baik sekian dulu teman – teman pemabahasan mengenai jenis – jenis operator dalam PHP, anda bisa menggunakan operator tersebut sesuai dengan kebutuhan anda, jika ada yang ingin didiskusikan silahkan bisa di kolom komentar, sekian dulu sampai jumpa di tutorial selanjutnya
ANDA INGIN SERIUS BELAJAR PEMROGRAMAN PHP ?
Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini skill di bidang pemrograman sangatlah dibutuhkan, salah satunya adalah pemograman PHP.
Untuk anda yang ingin serius belajar pemrograman PHP, Warung Belajar Memiliki Beberapa Paket Tutorial yang bisa membantu anda dalam belajar Pemrograman PHP, dari mulai step – step dasar hingga mampu membuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP.
Paket Tutorial ini berisi video tutorial belajar pemrograman berbahasa indonesia, cocok sekali untuk anda yang sedang belajar pemrograman PHP, bahkan untuk orang awam sekalipun.
Paket Tutorial ini juga dilengkapi dengan study kasus yang akan mempermudah pemahaman anda dalam belajar pemrograman, Mari berinvestasi untuk menambah skill dalam menguasai Pemrograman PHP
-
Tutorial Seminggu Menguasai PHP Dan MySQL
Rp80,000 Add to cart -
Tutorial HTML White Box – Panduan Belajar HTML Lengkap
Rp70,000 Add to cart -
Tutorial Web Programming Black Box – Tutorial Belajar HTML, CSS, Bootstrap 4, PHP OOP, dan MySQL – Study Kasus Membuat Aplikasi Sistem Management Stok Barang
Rp120,000 Add to cart -
Tutorial Membuat Aplikasi Dengan Codeigniter, Javascript Dan Ajax Jquery
Rp95,000 Add to cart -
Tutorial Membangun Layanan SMS Gateway Berbasis Client Server
Rp145,000 Add to cart -
Tutorial Membuat Aplikasi Dinamis Dengan HTML CSS Boostrap PHP Dan MySQL
Rp120,000 Add to cart -
TUTORIAL MEMBANGUN APLIKASI BERBASIS WEB DENGAN PHP MYSQL DAN BOOTSTRAP
Rp95,000 Add to cart -
Tutorial Tips Dan Trik Aplikatif Master PHP
Rp85,000 Add to cart